Minggu, 27 November 2011

KERAJAAN SERIBU TAHUN DAMAI (7)

Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang ke dua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. (Why.20:6)

Kerajaan Seribu Tahun Damai mulai dengan diawali oleh kedatangan Tuhan Yesus ke bumi untuk yang ke dua kalinya, dari atas awan-awan di langit (Kis.1:11), Tuhan mengangkat orang-orang kudusNya naik ke langit bertemu dengan Nya dan orang-orang kudus lainnya yang telah martir dalam nama Nya (Why14:4). Maka saat itu Tuhan Yesus mulai memerintah Kerajaan Sorga (Why.20:4), yang kuasaNya meliputi dunia roh dan dunia fana. Dan selama waktu yang lama (seribu tahun) Tuhan mengutus orang-orang kudusNya ke bumi dan ke dalam dunia orang mati (Why.14:6).

Kis.1:11 Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

Why.14:4   Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu kemana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Why.14:6   Dan aku melihat seorang malaikat terbang ditengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakan kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.

Tapi sebelum kedatanganNya itu , Tuhan Yesus mengutus terlebih dahulu dua orang saksiNya (Why.11:3) untuk menyiapkan jalan bagi Nya. Mereka adalah dua orang yang meluruskan jalan bagi Tuhan, seperti Yohanes Pembaptis pada saat kedatanganNya yang pertama (Mat.3:3). Dua orang saksi ini akan mengajar orang-orang beriman , melakukan perbuatan mujizat dan melakukan banyak tanda selama tiga setengah tahun (Why.3:3); kemudian martir (Why.11:7) dan tiga setengah hari kemudian dibangkitkan (Why.11:11), lalu diangkat naik ke sorga (Why.11:12). Semua itu tejadi sebagai kesaksian kepada dunia bahwa Tuhan Yesus sebelumnya juga telah mati, bangkit dan naik ke sorga dengan cara yang sama dan mereka adalah utusan Nya. Setelah itu selama tiga setengah tahun terjadi penganiayaan terhadap orang beriman, dan banyak diantara mereka yang martir (Why.13:10; 14:4) dan lainnya bertumbuh imannya menjadi sempurna , barulah kemudian Tuhan Yesus datang.

Why.11:3   Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksiKu, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Mat.3:3   Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata:”Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun:  Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagiNya.


Why.11:7   Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.

Why.11:11   Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat menjadi sangat takut.

Why.11:2   Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: “Naiklah kemari!” Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.

Why.13:10  Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.

Selama pemerintahan Kerajaan Seribu Tahun Damai, Tuhan mengutus orang-orang kudus Nya ke bumi untuk mengajar, menasihati, membimbing orang-orang beriman; sehingga iman mereka bertumbuh dan menjadi sempurna seperti dirinya. Mereka menggunakan tubuh kemuliaan, sehingga dapat masuk ke dalam rumah tanpa harus melalui pintu, dan dapat datang- pergi dalam sekejap, karena ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Keberadaannya seperti Tuhan Yesus (selama empat puluh hari) setelah kebangkitanNya (Kis.1:3). Orang-orang beriman akan mengenali siapa dirinya dan ia juga mengenali orang-orang beriman dimana ia datang, karena ia mempunyai kemampuan mengenali latar belakang seseorang tanpa harus kenal terlebih dahulu.

Kis.1:3   Kepada mereka Ia menunjukkan diri Nya setelah penderitaan Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Selama pemerintahan Kerajaan Seribu Tahun Damai, Tuhan juga mengutus orang-orang kudus Nya ke dunia orang-orang mati untuk menginjili mereka yang selama hidupnya belum pernah mendengar Injil keselamatan yang dari Tuhan (Why.14:6). Ketika orang-orang kudus masuk ke dalam dunia orang mati, keadaan akan berubah menjadi sejuk dan nyaman, sehingga banyak diantara mereka yang kemudian menolak Injil. Bagi mereka yang mau menerima Injil mereka akan diselamatkan dan langsung berada di firdaus, tapi yang tidak mau menerima Injil akan mendapat hukuman kekal bersama-sama iblis dan setan (Why.14:11).

Why.14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barang siapa yang menerima tanda namanya.”

Selama Pemerintahan Kerajaan Seribu Tahun Damai, pemerintahan dunia masih ada dan masih mempunyai peranan sebagai pemerintahan yang mempunyai otoritas seperti masa sekarang. Pada masa itu orang yang hidup di bumi masih melakukan aktifitasnya seperti masa sekarang. Mereka masih kawin-mengawinkan, masih bersaing mencari harta dunia, masih ada agama-agama, masih berebut menjadi pemimpin, masih terjadi kejahatan, dan lain-lain masih sama seperti masa sekarang; tidak ada perubahan. Perbedaan pada masa itu adalah bahwa dalam persekutuan orang-orang beriman sering kedatangan orang-orang kudus yang diutus Tuhan Yesus ke tengah-tengah mereka. Mereka hidup menurut bimbingan orang-orang kudus. Roh Kudus tidak lagi berdiam di dalam diri orang beriman, dan karunia-karunia Roh sudah tidak dinyatakan lagi. Injil sudah tidak dikhabarkan lagi karena sudah digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus. Pendeta-pendeta atau yang mengaku hamba Tuhan sudah tidak berkhotbah lagi. Orang-orang beriman hidup dengan iman karena penglihatan dan pengalamannya. Mereka hanya ada jalan lain, tapi yang sangat sulit dicapai, yaitu mereka harus menjadi sempurna seperti Henokh (Kej.5:24).

Kej.5:24   Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Tidak ada komentar: