Setelah mengetahui bahwa Karunia bahasa roh adalah tanda Baptis Roh maka sekarang pertanyaan yang muncul adalah bagaimana untuk mendapatkannya. Ada pandangan bahwa karunia-karunia Roh adalah pemberian Tuhan yang diberikan kepada seseorang atas dasar kerelaan dan otoritasNya. Sehingga bagaimanapun seseorang menginginkannya bilamana Tuhan tidak berkehendak maka Baptis Roh tidak akan diberikan kepadanya. Ini adalah sebuah pandangan yang benar menurut logika atau akal sehat manusia, tapi bila kita mempelajari perkataan Tuhan Yesus, akan terlihat bahwa pandangan seperti itu adalah salah. Perkataan Tuhan Yesus yang berkenaan dengan ini terdapat di dalam Injil Matius dan Injil Lukas, yang mengajurkan kepada orang percaya untuk meminta Roh Kudus.
Mat.7:7-11 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok , baginya pintu dibukakan. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada Nya.
Luk.11:9-13 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah diantara kamu, jika anaknya minta ikan daripadanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau , jika minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anak mu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada Nya.
Jadi seorang beriman harus meminta di Baptis Roh kepada Tuhan Yesus, ini adalah perintahkan Nya kepada semua orang percaya. Dan Tuhan menjamin perkataan Nya bahwa Bapa di sorga pasti mengabulkan semua orang yang meminta kepada Nya.
Banyak orang Kristen pada masa sekarang yang melihat fenomena Karunia bahasa roh itu dengan pikiran negatif, dan menganggapnya sebagai sesuatu yang (sok) ekslusif dan sok rohani. Pandangan ini jelas salah, karena Tuhan memberikan karunia bahasa roh kepada semua orang beriman, sebagai alat untuk menumbuhkan imannya.
Disamping sebagai tanda Baptis Roh, karunia bahasa roh juga merupakan tanda bagi orang yang dipilih, yaitu dipilih untuk melakukan pekerjaan Tuhan, minimal adalah bersaksi. Sedangkan pekerjaan yang paling berat adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang dilakukan Tuhan Yesus ketika hidup di dunia. Tetapi Tuhan tidak memaksa hamba-hambaNya melakukan pekerjaan yang berat, melainkan mempersilahkan orang untuk memilih sendiri pekerjaan yang berat, sedang atau ringan, masing-masing menurut kesanggupannya sendiri. Sebab bagi yang memilih pekerjaan berat dituntut tanggung jawab yang berat pula. Bagi orang yang memilih pekerjaan yang berat , ia harus rela menyerahkan hidupnya sepenuhnya (tidak kawin) bagi pekerjaan Tuhan; Bagi orang yang memilih pekerjaan yang sedang , ia boleh kawin ; Sedangkan bagi yang memilih pekerjaan yang ringan , ia dapat hidup cukup hanya dengan memberikan kesaksian hidup yang baik saja.
Mat.22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
Yoh.14:12-13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Mat.25:14-15 “Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, ia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Perintah Tuhan Yesus diatas jelas masa berlakunya, yaitu sejak Ia diangkat ke sorga sampai kedatangan Nya kembali. Masa ini dikenal dengan masa Roh Kudus atau zaman anugerah atau akhir zaman. Jadi adalah keliru bila kemudian ada yang mengajarkan bahwa masa sekarang karunia-karunia Roh sudah tidak dibutuhkan lagi, dengan alasan karena teknologi modern sudah dapat menggantikannya. Pemikiran ini adalah paham yang salah dan menyesatkan, karena tidak memberikan peluang bagi Tuhan untuk campur tangan di dalam hidup Jemaat Nya, sehingga Jemaat Allah dapat bertumbuh imannya dan berbuah Roh. Hal ini juga dilakukan setan ketika menyesatkan manusia pertama (Adam dan Hawa) yaitu dengan menggunakan logika, sehingga mereka jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah yang ada padanya. Tuhan Yesus telah datang dan mengorbankan diri Nya untuk mengangkat manusia dari lumpur dosa, akan menjadi sia-sia, bila manusia masih menggunakan pikirannya sendiri atau logika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar