Senin, 16 September 2013

Mamon dan Persahabatan

Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (Luk.16:9) 

Perkataan Yesus Kristus di atas merupakan kesimpulan dari perumpamaan yang diceritakanNya kepada murid-murid (Luk.16:1-9). Dalam perumpamaan itu Tuhan Yesus memberi contoh suatu perbuatan yang 'bijak' dari seorang bendahara yang tidak jujur. Hal ini tidak berarti Tuhan Yesus Kristus mengajarkan orang agar berlaku tidak jujur, melainkan menyuruh mereka mencontoh tindakan yang 'cerdik' dari anak-anak dunia (orang yang hidup secara duniawi), dan menerapkan tindakan serupa itu dalam hidup anak-anak terang (orang beriman yang hidup secara rohani) agar iman mereka bertumbuh dengan subur dan menghasilkan 'buah Roh'. Yang dimaksudkanNya adalah bahwa orang beriman menggunakan kekayaan yang sudah dipercayakan kepadanya untuk melakukan perbuatan 'kasih' kepada sesamanya (Mat.22:37-40; Yoh.13:34-35; 15:17). Ia yang berlaku demikian tidak akan pernah menjadi miskin, atau menjadikan kekayaannya berkurang; seperti yang dikatakan raja Salomo, yang penuh hikmat itu:  "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan."  (Ams.11:24) 

Luk.16:1-9. Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku? Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." 


Mat.22:37-40. Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." 


Yoh.13:34. Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." 

Yoh.15:17. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

Adalah suatu perbuatan yang sulit dilakukan bagi orang-orang yang masih berpikiran duniawi untuk melakukan perbuatan seperti yang dilakukan bendahara dalam perumpamaan itu. Tetapi bagi orang beriman harus mau belajar melakukannya; karena tanpa kemauan untuk memulainya, ia tidak akan pernah bisa melakukannya sepanjang hidupnya, dan imannya tidak akan bertumbuh untuk menghasilkan 'buah' seperti yang diinginkan Tuhan. Dengan memulai melakukannya, walaupun pada mulanya harus dengan dipaksakan, tetapi lama kelamaan setelah berulang-ulang dilakukannya  maka akan menjadi satu perbuatan yang terbiasa dan tidak terasa berat lagi. Ia pada akhirnya dapat melakukan sebagai suatu yang biasa, suatu perbuatan yang sudah seharusnya dilakukannya sebagai suatu perbuatan yang wajar-wajar saja.

Orang yang berpikiran duniawi akan selalu merasa kurang dengan apa yang sudah ada padanya, ia akan berusaha mengumpulkannya lebih banyak dan lebih banyak lagi selama ia dapat mengumpulkannya sampai maut menjemputnya. Dan pada kesempatan terakhir hidupnya ia pun tidak pernah menggunakan semua yang dipunyainya untuk melakukan perbuatan baik yang dikehendaki Tuhan; ia hanya mengumpulkan dan mengumpulkan tanpa tahu untuk apa ia mengumpulkan semuanya itu, karena ternyata ia merasa puas dapat mengumpulkannya, dan pekerjaan 'mengumpulkan' itu tanpa disadari menjadi tujuan hidupnya.

Dalam perkataan Yesus Kristus selanjutnya (Luk.16:10-13) memuat alasan mengapa seorang beriman harus melakukan perbuatan di atas, yaitu:
1.  Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
2.  Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Luk.16:10-13.  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

1.  Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. 


ὁ πιστὸς ἐν ἐλαχίστῳ καὶ ἐν πολλῷ πιστός ἐστιν. Nestle(i)
ἐλαχίστῳ (superl.  μικρος) yang paling kecil (berh. dengan harga/ status); biasanya dengan arti "sangat" yang sangat kecil;  
ὁ πιστὸς ἐν ἐλαχίστῳ  yang setia (atau yang dapat dipercayai) dalam hal yang sangat kecil.
καὶ (pertama dan ke tiga) juga;
καὶ ἐν πολλῷ juga dalam hal besar
Orang yang dapat dipercayai dalam hal yang sangat kecil, juga dapat dipercayai dalam hal besar.

Dari terjemahan bahasa Yunani di atas maka makna dari perkataan Tuhan Yesus menjadi lebih jelas, dimana dalam kalimat itu terdapat tiga kata yang mempunyai makna tersamar yang menjadi pesan Tuhan Yesus bagi murid-muridNya.

1) Dapat dipercaya (setia) berarti orang yang dianggap jujur (tidak jahat) ketika ia diberi kuasa oleh orang yang lebih tinggi dan tidak menggunakan kuasa yang diberikan kepadanya dengan sewenang-wenang, melainkan menjaga dan menggunakan kuasa itu dengan penuh tanggung jawab. Yang dimaksud Tuhan Yesus adalah orang beriman yang berpikiran rohani (yang mementingkan pertumbuhan roh atau imannya).

2) hal (perkara) yang sangat kecil berarti sesuatu yang tidak begitu penting, yang tidak berharga, yang tidak perlu mendapat tempat khusus di dalam hati manusia. Yang dimaksud Tuhan Yesus adalah Mamon (uang atau kekayaan duniawi).

3) hal (perkara) besar berarti sesuatu yang penting, berharga, dan yang harus mendapat tempat yang khusus di dalam hati manusia. Yang dimaksud Tuhan Yesus adalah keselamatan roh, hidup kekal, sorga, kerajaan Allah, atau kekayaan rohani.

2.Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. 

Οὐδεὶς οἰκέτης δύναται δυσὶ κυρίοις δουλεύειν·  Nestle(i)

Οὐδεὶς  tidak seorang/ sesuatu
οἰκέτης m. hamba rumah tangga
δύναται yang sanggup
δυσὶ dat. dua
κυρίοις tuan, majikan
δουλεύειν·   δουλεύω  mengabdi kepada, melayani
Tidak seorang pun hamba rumah tangga yang sanggup melayani dua majikan

Dari alasan yang ke dua dapat ditangkap pesan Tuhan bahwa tidak mungkin seorang beriman hidup secara rohani dan sekaligus juga hidup secara duniawi, karena seorang beriman yang memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus Kristus maka ia harus hidup secara rohani dan meninggalkan hidup yang duniawi (Mat.19:21). Tapi bilamana ia tetap hidup menurut cara duniawi, maka ia tidak dapat mengikut Tuhan Yesus Kristus agar bisa sampai kepada Allah Bapa (Yoh.14:6).


Mat.19:21. Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 

Yoh.14:6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Dari semua uraian di atas kemudian dapat ditarik satu kesimpulan dari pengajaran Tuhan tentang perumpamaan "bendahara yang cerdik", yaitu bahwa hal yang duniawi adalah hal yang sangat kecil, tidak penting, dan tidak seharusnya mendapat tempat di hati manusia, melainkan hal yang rohani saja. Dan seorang beriman yang mengikut Tuhan harus mencontoh tindakan cerdik bendahara itu, dengan menggunakan kekayaan dan semua yang ada dalam kuasanya, yang diberikan Tuhan kepadanya, untuk melakukan perbuatan 'kasih' kepada sesamanya. Dan seorang beriman tidak bisa memilih untuk hidup secara rohani dan sekaligus hidup secara duniawi; tetapi harus memilih hanya hidup menurut Roh saja.


Sabtu, 10 Agustus 2013

Doa Bapa Kami (Luk.11:2-4)

'Doa Bapa Kami' yang diajarkan Tuhan Yesus dimengerti orang beriman yang membacanya dengan bermacam-macam cara. Ada orang beriman yang mengira bahwa doa  yang diajarkan Tuhan Yesus adalah doa yang baku, sehingga menggunakannya sebagai doa secara utuh, tepat sebagaimana adanya dan menirukan setiap kata perkataanNya. Bahkan ada gereja yang mengajarkan untuk  mengucapkan doa itu berulang-kali sampai puluhan-ratusan kali, bahkan sampai ribuan kali. 

Bila diperhatikan dengan teliti kalimat per kalimat dalam "Doa Bapa Kami" yang diajarkan Tuhan Yesus , maka Ia mengajarkan cara berdoa yang benar kepada keduabelas muridNya pada saat itu dan orang beriman pada masa sekarang (Luk.11:2-4).

Luk.11:2-4. Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskan lah namaMu; datanglah KerajaanMu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami secukupnya, dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” 

Injil Lukas yang ditulis dalam bentuk laporan dokter Lukas kepada Theofilus yang memuat 'Doa Bapa Kami' dapat diyakini sebagai doa yang tepat sama dengan doa yang diajarkan Tuhan Yesus pada waktu itu, mengingat bahwa profesinya sebagai dokter mempunyai kebiasaan mengamati, mencatat dan meneliti dengan cermat dan seksama.

Dan dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus (Luk.11:2-4) terdapat lima hal yang harus diperhatikan murid-muridNya ketika mereka berdoa, yaitu: 
1. Bapa, dikuduskanlah namaMu.
2. Datanglah KerajaanMu. 
3. Berikanlah kami setiap hari makanan kami secukupnya.
4. Ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami.
5. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. 

1. Bapa, dikuduskanlah namaMu.

Hal pertama yang diucapkan dalam doa orang beriman adalah mengucapkan puji-pujian kepada Allah yang maha kudus, sebagai ucapan syukur karena telah mendapat kasih karuniaNya. Puji-pujian mengingatkan bahwa ia adalah orang yang sebenarnya tidak pantas mendapat kasih karunia dari Allah. Karena  ia tidak mempunyai sesuatu yang berharga, yang pantas dan sepadan untuk membalas kasihNya itu, ia hanya bisa membalas kasih Allah dengan selalu mengingat firmanNya dan melakukannya.

Tuhan Yesus murid-muridNya untuk memanggil Allah, 'Bapa', karena pada saat seseorang bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, Roh Kudus masuk dan diam di dalam dirinya dan ia telah dilahirkan kembali oleh Roh; ia dilahirkan sebagai manusia baru, yang  mempunyai pikiran rohani dan bertumbuh dalam roh dan kebenaran ( Yoh.3:1-8), dan setelah dewasa menghasilkan buah Roh sebagai persembahan yang berbau harum dan menyenangkan Nya.

Yoh.3:1-8. Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Dalam doa itu, Ia mengajarkan dengan kalimat pembuka: "Bapa, dikuduskanlah namaMu" yang secara implisit dapat menjadi kalimat yang berbunyi: "Bapa, dikuduskanlah Engkau dalam nama Yesus."
'Yesus' adalah nama Allah yang sebelumnya dirahasiakanNya bagi bangsa Israel jasmani (dan baru diungkapkan kepada bangsa Israel rohani). Karena sesungguhnya adalah benar bahwa Allah tidak memerlu nama bagi diriNya, tetapi karena banyak illah (allah buatan) manusia, maka Ia memberi nama bagi diriNya.

Nama 'Yesus' adalah penyesuaian dalam bahasa Yunani yang berasal dari bahasa Aram: 'Yesua' atau dari bahasa Ibrani: 'Yehosua' yang berarti 'Allah menyelamatkan' (Mat.1:21). Oleh karena itu seorang beriman yang berdoa harus mengawalinya dengan menyebut nama 'Yesus' dengan kalimat: "Bapa yang kusembah dalam nama Yesus". Dengan menyebutkan namaNya maka akan selalu  mengingatkan orang beriman bahwa ia telah diselamatkanNya. Dan dengan menyebut nama "Yesus" dalam doa orang beriman maka Tuhan Yesus Kristus yang akan hadir, sehingga roh lain tidak dapat masuk menyesatkannya.

Mat.1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 

2. Datanglah KerajaanMu.

Hal ke dua yang harus diucapkan dalam doa orang beriman adalah memohon kepada Allah supaya Kerajaan Allah hadir dalam hatinya sehingga suka-cita dan damai sejahtera selalu hidupnya. Dengan demikian  ia dapat menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur dan diberi kemampuan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik sesuai dengan firmanNya dan Allah berkenan kepadanya.

Setiap orang yang beriman akan merasakan kehadiran Kerajaan Allah dalam hatinya sejak ia masih hidup di dunia yang fana sampai ke dalam dunia yang kekal. Karena Kerajaan Allah telah hadir di dunia sejak kedatangan Tuhan Yesus Kristus dan akan menjadi nyata ketika Ia datang kembali untuk yang ke dua kalinya. Oleh karena itu orang beriman akan hidup tidak mengikuti aturan-aturan biasa yang berlaku dalam dunia orang yang hidup secara duniawi, untuk mengejar segala sesuatu yang ada dalam dunia. yang dilakukan orang beriman adalah perintah Tuhan Yesus yang berfirman: "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala" (Luk.10:1-12).

Luk.10:1-12. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu." 

3. Berikanlah kami setiap hari makanan kami secukupnya.

Hal ke tiga yang diajarkan Tuhan Yesus adalah bahwa seorang beriman tidak kuwatir akan makan, minum, pakaian dan masa depannya ( Mat.6:25-34), karena semua itu sudah diberikan Allah kepada semua manusia yang hidup di dunia tanpa membeda-bedakan; baik ia seorang yang telah beriman atau tidak beriman, baik ia seorang perempuan atau laki-laki, atau  ia seorang yang baik atau seorang yang jahat.


Mat.6:25-34. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Dengan perkataan ini Tuhan Yesus mengajarkan bahwa seorang beriman cukup bersyukur atas berkat duniawi yang sudah diperolehnya dan tidak perlu berdoa meminta segala sesuatu yang bersifat duniawi, melainkan meminta hal yang rohani. Karena dengan demikian ia sedang mengumpulkan harta di sorga yang bersifat kekal; dan harta yang dikumpulkannya itu tidak dapat dicuri orang ( Mat.6:19-24).

Mat.6:19-24. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Bagi orang beriman yang sudah berkecukupan yang masih berdoa tentang hal makan, minum dan pakaian menunjukan bahwa ia sebenarnya masih tetap orang duniawi,  dan roh Allah belum diam di dalam dirinya; ia masih manusia lama yang belum lahir kembali menjadi manusia baru ( Yoh.14:15-17; Rm.8:9).

Yoh.14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 

Rm.8:9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 
 
4. Ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami. 

Hal ke empat yang diajarkan Tuhan Yesus adalah menjadikan doa sebagai saat untuk merefleksikan diri atas apa yang diperbuat dan dilakukannya sepanjang hari, dan bila mana menemukan ada sesuatu hal yang salah segera meminta pengampunan kepadaNya. Dan mau bermurah hati mengampuni orang yang bersalah kepadanya sebagaimana Allah telah bermurah hati  kepadanya (Mat.18:21-35).

Mat.18:21-35. Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Adalah tidak mungkin Allah mengampuni orang yang tidak mau bermurah hati mengampuni kesalahan orang lain kepadanya. Seorang yang mau bermurah hati mengampuni kesalahan orang lain menunjukan  bahwa Roh yang tinggal diam dalam diri orang itu telah bertumbuh dan berbuah. Dan buah Roh yang dihasilkannya sesuai dengan yang diperbuat dan dilakukan dalam hidupnya.
Seringkali orang beriman melupakannya dan egois, menganggap orang lain yang selalu bersalah kepadanya dan ia yang paling benar dan tidak pernah melakukan kesalahan pada orang lain ( Mat.7:1-5). Sehingga Tuhan Yesus Kristus mengajar orang beriman untuk selalu melakukan instropeksi diri dalam doanya .

Mat.7:1-5. "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

5. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.

Hal ke lima yang diajarkan adalah memohon diberi kekuatan supaya dapat hidup menurut yang diperintahkanNya, dan terhindar dari perbuatan dosa yang dimurkaiNya. Sehingga ketika ia dihadapkan pada keadaan yang menyesakkan hatinya, ia pun tidak sampai melakukan perbuatan diluar firman Tuhan.

Bermacam-macam orang yang harus ditemuinya, ada yang baik, ada yang jahat , tetapi banyak juga yang munafik, dan Tuhan Yesus mengingatkan orang beriman untuk melakukan segala sesuatu dengan berhikmat (Mat.10:16), agar dapat terhindar dari segala tipu daya dan jerat Iblis yang mengintai anak-anak Tuhan (1Ptr.5:8). Sehingga tidak jatuh dalam dosa dan  hatinya tidak menjadi tawar terhadap Tuhan.

Mat.10:16. "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 


1Ptr.5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Rabu, 07 Agustus 2013

Teori Predestinasi Rm.8:29-30.

'Teori Predestinasi' merupakan satu topik yang menjadi perdebatan klasik mulai dari gereja awal sampai pada masa gereja milenium sekarang. Setelah dipikirkan dan diteliti oleh ahli-ahli theologia tetap saja tidak mendapat titik temu yang memuaskan, sehingga kemudian masing-masing memutuskan untuk berjalan menurut pendapat dan keyakinannya sendiri. Bahkan kemudian terjadi penterjemahan-penterjemahan Alkitab yang berbeda-beda yang disesuaikan menurut pendapat dan keyakinannya sendiri. Hal ini yang kemudian menimbulkan kegelisahan dalam anggota jemaat awam, yang hanya meyakini doktrin gereja yang diajarkan oleh hamba Tuhan atau pendeta dimana mereka bernaung. Adalah suatu perbuatan yang mendukakan Tuhan Yesus Kristus apabila hal ini tidak dapat terselesaikan sampai kedatangan Tuhan yang ke dua kali kelak. Dalam usaha untuk mencari solusi terhadap perdebatan itu maka dengan tulisan ini ingin memberi satu usulan kecil kepada sidang pembaca orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.


Perdebatan yang dimaksud adalah mengenai pernyataan rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma (Rm.8:29-30). Untuk mengetahui pernyataan rasul Paulus yang sebenarnya, maka akan dibuat perbandingan dari tiga terjemahan terhadap ayat yang bersangkutan yang terdapat dalam TB-LAI (Alkitab Terjemahan Baru (TB) LAI), KJV (King James Version), dan NTG (Novum Testamentum Graece), dan  membuat satu kesimpulan yang sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus dan Alkitab.


Rm.8:29-30. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Alkitab Terjemahan Baru (TB), 1974, LAI) 

Rm. 8:29-30. For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed , to the image of his Son that he might be firstborn among many brethren. Moreover whom he did predestinate, them he also justified : and whom he justified, them he also glorified.  (KJV)

(Untuk siapa ia melakukan mengetahui sebelumnya, ia juga melakukan mentakdirkan untuk menjadi serupa, dengan gambaran Anak-Nya bahwa ia mungkin sulung di antara banyak saudara. Selain itu yang ia lakukan mentakdirkan, mereka itu juga dibenarkan: dan siapa ia dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan). 
(Ia mengetahui siapa saja sebelumnya, Ia juga mentakdirkan untuk menjadi serupa, dengan gambaran Anak-Nya bahwa ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Selain itu ia yang ditakdirkan, mereka itu juga dibenarkan; dan siapa yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan).

Rm.8:29-30. οτι ους προεγνω και προωρισεν συμμορφους της εικονος του υιου αυτου εις το ειναι αυτον πρωτοτοκον εν πολλοις αδελφοις  ους δε προωρισεν τουτους και εκαλεσεν και ους εκαλεσεν τουτους και εδικαιωσεν ους δε εδικαιωσεν τουτους και εδοξασεν (NTG). 

hoti {sebab} hous {(orang-orang) yang} proegnô {Dia mengenal sebelumnya} kai {dan} proôrisen {Dia menentukan sebelumnya} summorphous {yang serupa} tês eikonos {yang serupa} tou huiou {Anak} autou {-Nya} eis {ke dalam} to {yang} einai {untuk menjadi} auton {-nya} prôtotokon {yang sulung} en {didalam} pollois {yang banyak} adelphois {saudara-saudara}  hous {yang} de {dan} proôrisen {Dia menentukan sebelumnya} toutous {itu} kai {dan} ekalesen {Dia memanggil} kai {dan} hous {yang} ekalesen {Dia memanggil} toutous {itu} kai {dan} edikaiôsen {Dia membenarkan} hous {yang} de {dan} edikaiôsen {Dia membenarkan} toutous {itu} kai {dan} edoxasen {Dia memuliakan}

(sebab  orang-orang yang Dia mengenal sebelumnya dan Dia menentukan sebelumnya yang serupa, yang serupa Anak-Nya ke dalam yang untuk menjadi-nya yang sulung di dalam yang banyak saudara-saudara yang dan Dia menentukan sebelumnya itu dan Dia membenarkan yang dan Dia membenarkan itu dan Dia memuliakan).
(sebab Dia mengenal sebelumnya orang-orang dan Dia menentukan sebelumnya yang serupa dengan Anak-Nya dan menjadikan-nya yang sulung dari banyak saudara-saudara. Yang ditentukan-Nya sebelumnya itu, dibenarkan-Nya; yang dibenarkan-Nya itu, dimuliakan-Nya).

TB-LAI menafsirkan bahwa orang yang percaya sudah dipilih dan ditentukan Allah untuk selamat. Dan Tuhan Yesus Kristus yang adalah Anak Allah menjadi yang sulung dari banyak orang yang selamat. Orang yang ditentukan selamat sudah ditentukan dari semula, mereka dipanggil Nya, dibenarkan Nya, dan dimuliakan Nya.
Dengan demikian TB-LAI beranggapan bahwa orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya sudah ditentukan oleh Allah, menurut panggilan Nya untuk dibenarkan Nya dan dimuliakan Nya. Jadi orang percaya sudah selamat ketika ia mendapat panggilan Nya dan tidak akan gagal mendapat keselamatan itu, karena keselamatan itu tidak bisa hilang. Dan yang sulung adalah Tuhan Yesus Kristus. Dalam hal ini semua perbuatan dosa yang dilakukannya selama hidupnya setelah ia mendapat panggilan itu, tidak akan diperhitungkan. 

KJV menafsirkan bahwa Allah mengetahui siapa saja sebelumnya, Ia juga mentakdirkan yang menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Selain itu ia yang ditakdirkan, mereka itu juga dibenarkan; dan siapa yang dibenarkan, mereka itu juga dimuliakan  Karena mereka yang ditentukan menjadi serupa dan segambar dengan Yesus Kristus, ia akan dibenarkan, dan ia juga akan dimuliakan.
Dengan demikian KJV beranggapan bahwa Allah menentukan orang-orang yang menjadi serupa dan segambar dengan Yesus Kristus, Anak Allah, menjadi yang sulung dari orang banyak yang selamat. Mereka ini yang ditentukan akan dibenarkan dan dimuliakan. Jadi yang ditentukan Allah menjadi yang sulung dari antara orang-orang yang selamat adalah mereka yang menjadi serupa dan segambar dengan Yesus Kristus.


NTG dapat ditafsirkan bahwa Dia sudah mengenal orang-orang sebelumnya, Dia menentukan yang serupa dengan Anak-Nya dan menjadikan-nya yang sulung dari banyak saudara-saudara. Yang ditentukan-Nya sebelumnya itu, dibenarkan-Nya; yang dibenarkan-Nya itu, dimuliakan-Nya. Jadi yang ditentukanNya adalah kriteria yang serupa dengan Anak Nya, dan yang sulung adalah orang-orang yang menjadi serupa dengan Anak Nya itu.

Berdasar terjemahan dari bahasa aslinya (NTG) itu, dapat disimpulkan maksud dari pernyataan rasul Paulus terdapat dua pesan yaitu:
1. Allah menentukan seperti apa yang serupa dengan Anak Nya.
2. Orang yang serupa dengan Anak Nya itu dijadikan Nya yang sulung dari antara banyak orang yang diselamatkan.

KJV hanya mencantumkan pesan yang ke dua saja, sedangkan TB LAI justru mempunyai pesan yang lain yang lebih sesuai dengan Teori Predestinasi buah pikiran John Calvin.
Untuk mendapat kepastian pernyataan rasul Paulus itu sudah sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus, maka kita perlu membandingkannya dengan pernyataan rasul Yohanes dalam suratnya yang dikirimkan kepada tujuh jemaat, yang di dalam PB diberi judul 'Wahyu Yohanes' atau yang sering disingkat dengan judul 'Wahyu'  (Why.14:1-5; 17:14-18); dan dengan kesimpulan dokter Lukas di dalam buku ke dua yang dilaporkan kepada Teofilus, yang di dalam PB diberi judul 'Kisah Para Rasul' (Kis.13:48). 

Pernyataan rasul Yohanes

Why.14:1-5. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. 

Why.17:14-18. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Dalam surat rasul Yohanes itu diungkapkan tentang orang-orang kudus yang selalu bersama-sama dengan Anak Domba, jumlah mereka seratus empat puluh empat ribu orang (144 = 12x12 = genap kali genap = jumlah yang dikehendaki Allah = banyak sekali, yaitu suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar (Luk.6:36-37), orang-orang ini yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia dan menjadi korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba. Jadi yang dimaksudkan dengan 'yang sulung dari banyak saudara' adalah 'orang-orang kudus yang selalu bersama-sama dengan anak domba' yang  ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Luk.6:36-37. "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." 

Dengan demikian maka pernyataan rasul Paulus dapat dimengerti sebagai: "Allah telah mengetahui bahwa akan terdapat orang-orang yang menjadi serupa dengan Yesus Kristus, Anak Allah, yaitu mereka yang terpanggil (Mat.19:9-12), yang dipilih dan yang setia sampai mati sebagai korban bagi Allah dan Anak Domba (Mat.10:39), yang ditentukan sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang diselamatkan-Nya."


Mat.19:9-12. Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah." Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Mat.10:39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Pernyataan dokter Lukas

Dalam bukunya yang ke dua yang dilaporkan kepada Teofilus, dokter Lukas membuat satu kesimpulan (Kis.13:48) yang kemudian dijadikan ayat pendukung bagi 'Teori Predestinasi,' sehingga terjadi pro-kontra antara kelompok pendukungnya dan kelompok penentang teori itu.

Kis.13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. (TB LAI)

Terjemahan TB LAI tentang pernyataan dokter Lukas bermakna bahwa orang yang diselamatkan telah ditentukan Allah dari sejak semula, sehingga bagaimanapun juga orang yang telah ditentukan ini akhirnya akan percaya dan diselamatkan. Dari terjemahan TB LAI ini maka timbul banyak pertanyaan, dan pertanyaan yang utama adalah: "Apakah orang percaya yang hidup tidak menurut firman Tuhan juga akan diselamatkan?" dan pertanyaan yang lain adalah: "Apakah  masih perlu memberitakan 'Keselamatan yang dari Tuhan Yesus Kristus' kepada orang-orang yang belum pernah mendengar Injil?"

Dua pertanyaan itu tidak habis-habisnya menjadi perdebatan sejak 'Teori Predestinasi' diumumkan oleh John Calvin dalam bukunya 'Institutio' sampai di masa sekarang. Dan belum ada jawaban yang memuaskan bagi yang mempunyai pendapat yang berbeda, sehingga menimbulkan perpecahan dalam gereja Kristus. Bila demikian maka teori itu tentu tidak  sesuai dengan Tuhan Yesus Kristus yang mengajarkan 'kasih', karena di dalam kasih tidak boleh terdapat perpecahan. Bahkan Tuhan Yesus Kristus mengatakan: "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." (Mat.12:30), oleh karena itu teori itu  perlu diragukan kebenarannya. Karena dalam suratnya yang pertama rasul Yohanes mengatakan bahwa orang yang melawan Yesus Kristus adalah 'antikristus' dan mereka yang melawan adalah orang-orang yang berasal dari gereja Tuhan sendiri, sehingga orang yang mengadakan perpecahan dalam gereja Tuhan adalah sama saja dengan melawanNya dan ia adalah antikristus. (1Yoh.2:18-19)

1Yoh.2:18-19. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

Sebenarnya kesimpulan dokter Lukas itu mempunyai terjemahan lain yang lebih sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus Kristus dan mempunyai susunan urutan kata yang kurang-lebih sama dengan ayat dalam bahasa aslinya (BHSSTR; LXXM; IGNT; WH; dan TR),* misalnya adalah terjemahan dari DRFT_WBTC di bawah ini:


BHSSTR
LXXM
IGNT
akouonta <191> (5723) de <1161> {AND HEARING [IT]} ta <3588> {THE} eynh <1484> {GENTILES} ecairon <5463> (5707) {REJOICED,} kai <2532> {AND} edoxazon <1392> (5707) {GLORIFIED} ton <3588> {THE} logon <3056> {WORD} tou <3588> {OF} kuriou <2962> {THE LORD,} kai <2532> {AND} episteusan <4100> (5656) {BELIEVED} osoi <3745> {AS MANY AS} hsan <2258> (5713) {WERE} tetagmenoi <5021> (5772) {APPOINTED} eiv <1519> {TO} zwhn <2222> {LIFE} aiwnion <166> {ETERNAL.}

And hearing (it) the gentiles rejoiced and glorified the word of  the Lord and believed as many as were appointed to life eternal.
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Tuhan dan percaya semua yang telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

WH
akouonta <191> (5723) {V-PAP-NPN} de <1161> {CONJ} ta <3588> {T-NPN} eynh <1484> {N-NPN} ecairon <5463> (5707) {V-IAI-3P} kai <2532> {CONJ} edoxazon <1392> (5707) {V-IAI-3P} ton <3588> {T-ASM} logon <3056> {N-ASM} tou <3588> {T-GSM} teou <2316> {N-GSM} kai <2532> {CONJ} episteusan <4100> (5656) {V-AAI-3P} osoi <3745> {K-NPM} hsan <1510> (5713) {V-IXI-3P} tetagmenoi <5021> (5772) {V-RPP-NPM} eiv <1519> {PREP} zwhn <2222> {N-ASF} aiwnion <166> {A-ASF}

And hearing (it) the gentiles  rejoiced and glorified the word of God and believed as many as have been appointed to life eternal. 
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Tuhan dan percaya sebanyak telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

TR
akouonta <191> (5723) {V-PAP-NPN} de <1161> {CONJ} ta <3588> {T-NPN} eynh <1484> {N-NPN} ecairon <5463> (5707) {V-IAI-3P} kai <2532> {CONJ} edoxazon <1392> (5707) {V-IAI-3P} ton <3588> {T-ASM} logon <3056> {N-ASM} tou <3588> {T-GSM} kuriou <2962> {N-GSM} kai <2532> {CONJ} episteusan <4100> (5656) {V-AAI-3P} osoi <3745> {K-NPM} hsan <1510> (5713) {V-IXI-3P} tetagmenoi <5021> (5772) {V-RPP-NPM} eiv <1519> {PREP} zwhn <2222> {N-ASF} aiwnion <166> {A-ASF}

And hearing (it) the gentiles  rejoiced and glorified the word of  Christ and believed as many as have been appointed to life eternal.
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Kristus dan percaya sebanyak telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

DRFT_WBTC
Ketika bangsa-bangsa lain mendengar itu, mereka bersukacita dan memuliakan firman Tuhan. Dan banyak orang menjadi percaya kepada pemberitaan itu. Mereka inilah orang yang sudah terpilih untuk menerima hidup yang kekal.  


Dengan kalimat ini, makna yang ditangkap oleh pembaca Injil adalah bahwa "orang yang percaya dipilih untuk menerima hidup yang kekal." Dan terjemahan ini sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus yang diucapkan dalam bentuk perumpamaan-perumpamaan dan theologia rasul Paulus, dan tidak mendukung 'Teori Predestinasi.'

Mat.13:3-23. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" 
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" 
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Dalam penjelasanNya kepada murid-murid dengan sangat jelas Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada empat kelompok orang yang merespon Injil Keselamatan yang diberitakan kepadanya, yaitu:
1. Orang yang tidak mengerti, ia adalah orang yang tidak mau menerima Injil Keselamatan.
2. Orang yang mau menerima Injil Keselamatan, tetapi kemudian murtad karena penindasan atau penganiayaan karena imannya itu. 

3. Orang yang menerima Injil Keselamatan,  tetapi karena kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan  imannya tidak berbuah.

4. Orang yang menerima Injil, imannya bertumbuh dan menghasilkan buah Roh, ada yang sedikit, ada yang sedang, dan ada yang banyak.


Menurut perumpamaan itu jelas sekali Tuhan Yesus mengatakan bahwa tidak semua orang yang menerima Injil akan selamat (mereka adalah orang yang tidak percayakarena tidak mengerti; orang yang percaya tetapi kemudian murtad, dan orang yang percaya tetapi tidak berbuah); sedangkan yang diselamatkan adalah orang-orang yang beriman dan menghasilkan buah Roh.  

Dalam  pengertian yang sama rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma dan jemaat di Galatia juga menyatakan bahwa yang diselamatkan adalah mereka yang percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamatnya (Rm.10:1-11), yang mempergunakan kesempatan yang diberikanNya untuk melakukan kasih kepada sesama, dan mereka yang hidup menuruti keinginan dagingnya  tidak akan memperoleh selamat. Karena keinginan daging adalah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya (Gal5:13-26).

Rm.10:1-11. Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun, atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Gal.5:13-26. Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Dari perkataan Tuhan Yesus dan rasul Paulus itu tidak terdapat satu pun pernyataan yang mengatakan  bahwa "Semua orang yang hanya dengan percaya sudah selamat, karena keselamatan mereka sudah ditentukan oleh Tuhan Allah dari semula." Melainkan keselamatan itu hanya diperoleh dan diperuntukkan bagi orang yang mau percaya dan hidup sesuai dengan panggilan Kristus untuk memikul salib atau kuk yang diberikanNya (Mat.10:34-42; 11:25-30); yaitu dengan hidup menurut roh, bukan menurut daging.

Mat.10:34-42. "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

Mat.11:25-30. Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Jadi dari semua pembahasan di atas sudah dapat diambil kesimpulan dengan tegas bahwa 'Teori Predestinasi' tidak sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan John Cavin sendiri  yang bertentangan dengan pernyataan Tuhan Yesus di dalam Injil.   
John Calvin mengatakan: "Janganlah kita selidiki apa yang dibiarkan Tuhan tersembunyi, dan janganlah kita abaikan apa yang telah disingkapkanNya; supaya kita tidak dihukum karena dalam hal yang satu kita terlalu ingin tahu, atau dalam hal yang lain kita tidak bersyukur." ** 
Sedangkan Tuhan Yesus mengatakan:  "Tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap." (Mrk.4:21-25)


Mrk.4:21-25. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."

** JOHN CALVIN, INSTITUTIO, CHAPTER XXI-XXIV III xxi 4 925-32

*Lampiran:

TB                    
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

BIS                   
Pada waktu orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi mendengar itu, mereka senang sekali, lalu memuji-muji perkataan Tuhan. Dan orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah untuk mendapat hidup sejati dan kekal, orang-orang itu percaya.

FAYH              
Ketika orang-orang bukan-Yahudi mendengar hal ini, mereka merasa senang dan bersukacita atas pesan yang disampaikan oleh Paulus; dan semua orang yang ingin memperoleh hidup kekal, percaya. 

DRFT_WBTC
Ketika bangsa-bangsa lain mendengar itu, mereka bersukacita dan memuliakan firman Tuhan. Dan banyak orang menjadi percaya kepada pemberitaan itu. Mereka inilah orang yang sudah terpilih untuk menerima hidup yang kekal.

TL                    
Maka orang-orang kafir yang mendengar itu pun bersukacitalah sambil memuliakan firman Allah, dan seberapa banyak orang yang ditentukan bagi hidup yang kekal itu juga percayalah.

KSI                  
Ketika suku-suku bangsa yang tidak termasuk bani Israil di situ mendengar hal itu, mereka bergembira dan memuliakan Firman Allah. Lalu orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah untuk menerima hidup yang kekal pun menjadi percaya.

DRFT_SB
Setelah didengar oleh orang bangsa asing akan hal itu, maka sukacitalah ia, serta memuliakan perkataan Allah: maka seberapa orang yang tertentu bagi hidup yang kekal itu pun percayalah.

BABA
Dan bila orang bangsa-asing dngar ini, dia-orang suka hati, dan muliakan perkata'an Allah, dan s-brapa banyak orang yang sudah di-tntukan k-pada hidop yang kkal perchaya-lah.

KL1863
Maka kapan didengar orang kafir perkara jang bagitoe, lantas dia-orang soeka-hati, serta memoedji perkataan Allah; maka pertjajalah sabrapa banjak orang jang soedah ditentoeken akan mendapet hidoep jang kekel.

KL1870
Demi didengar olih orang kapir akan perkara jang demikian, bersoeka-tjitalah hati mareka-itoe dan dipermoeliakannja sabda Toehan, maka pertjajalah saberapa banjak orang, jang ditakdirkan akan berolih hidoep jang kekal.

DRFT_LDK
'Adapawn demi CHalajikh dengar 'itu, maka suka tjitalah 'ija, dan pudjilah kalam maha Tuhan: dan pertjajalah barapa 2 'awrang 'adalah tertantu 'akan ber`awleh kahidopan kakal.

ENDE
Mendengar itu bergembiralah segala orang penjembah dewa-dewa itu dan mempermuliakan Indjil Tuhan. Dan pertjajalah segala orang jang telah ditentukan untuk memperoleh hidup abadi, dan

TB_ITL_DRF
Mendengar <191> itu bergembiralah <5463> semua orang yang tidak mengenal Allah <1484> dan <2532> mereka memuliakan <1392> firman <3056> Tuhan <2316>; dan <2532> semua orang <3745> yang ditentukan <5021> Allah untuk <1519> hidup <2222> yang kekal <166>, menjadi percaya <4100>.

Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

TL_ITL_DRF
Maka <1161> orang-orang kafir <1484> yang mendengar <191> itu pun bersukacitalah <5463> sambil <2532> memuliakan <1392> firman <3056> Allah <2316>, dan <2532> seberapa <3745> banyak orang yang ditentukan <5021> bagi <1519> hidup <2222> yang kekal <166> itu juga percayalah <4100>.

Maka orang-orang kafir yang mendengar itu pun bersukacitalah sambil memuliakan firman Allah, dan seberapa banyak orang yang ditentukan bagi hidup yang kekal itu juga menjadi percayalah.

AV#
And <1161> when the Gentiles <1484> heard this <191> (5723), they were glad <5463> (5707), and <2532> glorified <1392> (5707) the word <3056> of the Lord <2962>: and <2532> as many as <3745> were <2258> (5713) ordained <5021> (5772) to <1519> eternal <166> life <2222> believed <4100> (5656).

And when the Gentiles heard this, they were glad and glorified the word of the Lord; and as many as were ordained to eternal life believed

BBE
And the Gentiles, hearing this, were glad and gave glory to the word of God: and those marked out by God for eternal life had faith.

MESSAGE
When the non-Jewish outsiders heard this, they could hardly believe their good fortune. All who were marked out for real life put their trust in God--they honored God's Word by receiving that life.
(Ketika orang luar non-Yahudi mendengar ini, mereka hampir tidak bisa percaya keberuntungan mereka. Semua yang ditentukan untuk kehidupan nyata menaruh kepercayaan mereka pada Tuhan - mereka dihormati Firman Tuhan dengan menerima bahwa hidup.)

NKJV
Now when the Gentiles heard this, they were glad and glorified the word of the Lord. And as many as had been appointed to eternal life believed.
(Sekarang ketika orang-orang kafir mendengar hal ini, mereka senang dan memuliakan firman Tuhan. Dan sebanyak telah ditunjuk untuk hidup yang kekal dipercaya.)

PHILIPS
When the gentiles heard this they were delighted and thanked God for his message. All those who were destined for eternal life believed,
(Ketika orang kafir mendengar ini mereka senang dan bersyukur kepada Tuhan atas pesannya. Semua orang yang ditakdirkan untuk kehidupan kekal percaya,)

RWEBSTR
Ketika orang kafir mendengar ini mereka senang dan bersyukur kepada Tuhan atas pesannya. Semua orang yang ditakdirkan untuk kehidupan kekal percaya,

GWV
The people who were not Jews were pleased with what they heard and praised the Lord's word. Everyone who had been prepared for everlasting life believed.
(Orang-orang yang tidak senang dengan orang-orang Yahudi apa yang mereka dengar dan memuji firman Tuhan. Setiap orang yang telah dipersiapkan untuk kehidupan abadi percaya.)

NET
When the Gentiles heard this, they began to rejoice* and praise* the word of the Lord, and all who had been appointed for eternal life* believed.
(Ketika bangsa-bangsa lain mendengar ini, mereka mulai bersukacita * dan pujian * firman TUHAN, dan semua yang telah ditunjuk untuk kehidupan kekal * percaya.)

NET 
When the Gentiles heard this, they began to rejoice1392 and praise1393 the word of the Lord, and all who had been appointed for eternal life1394 believed.
(Ketika bangsa-bangsa lain mendengar ini, mereka mulai bersukacita 1392 dan pujian 1393 firman TUHAN, dan semua yang telah ditunjuk untuk kehidupan kekal 1394 percaya.)

BHSSTR
LXXM
IGNT
akouonta <191> (5723) de <1161> {AND HEARING [IT]} ta <3588> {THE} eynh <1484> {GENTILES} ecairon <5463> (5707) {REJOICED,} kai <2532> {AND} edoxazon <1392> (5707) {GLORIFIED} ton <3588> {THE} logon <3056> {WORD} tou <3588> {OF} kuriou <2962> {THE LORD,} kai <2532> {AND} episteusan <4100> (5656) {BELIEVED} osoi <3745> {AS MANY AS} hsan <2258> (5713) {WERE} tetagmenoi <5021> (5772) {APPOINTED} eiv <1519> {TO} zwhn <2222> {LIFE} aiwnion <166> {ETERNAL.}

And hearing (it) the gentiles rejoiced and glorified the word of  the Lord and believed as many as were appointed to life eternal.
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Tuhan dan percaya semua yang telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

WH
akouonta <191> (5723) {V-PAP-NPN} de <1161> {CONJ} ta <3588> {T-NPN} eynh <1484> {N-NPN} ecairon <5463> (5707) {V-IAI-3P} kai <2532> {CONJ} edoxazon <1392> (5707) {V-IAI-3P} ton <3588> {T-ASM} logon <3056> {N-ASM} tou <3588> {T-GSM} teou <2316> {N-GSM} kai <2532> {CONJ} episteusan <4100> (5656) {V-AAI-3P} osoi <3745> {K-NPM} hsan <1510> (5713) {V-IXI-3P} tetagmenoi <5021> (5772) {V-RPP-NPM} eiv <1519> {PREP} zwhn <2222> {N-ASF} aiwnion <166> {A-ASF}

And hearing (it) the gentiles  rejoiced and glorified the word of God and believed as many as have been appointed to life eternal. 
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Tuhan dan percaya sebanyak telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

TR akouonta <191> (5723) {V-PAP-NPN} de <1161> {CONJ} ta <3588> {T-NPN} eynh <1484> {N-NPN} ecairon <5463> (5707) {V-IAI-3P} kai <2532> {CONJ} edoxazon <1392> (5707) {V-IAI-3P} ton <3588> {T-ASM} logon <3056> {N-ASM} tou <3588> {T-GSM} kuriou <2962> {N-GSM} kai <2532> {CONJ} episteusan <4100> (5656) {V-AAI-3P} osoi <3745> {K-NPM} hsan <1510> (5713) {V-IXI-3P} tetagmenoi <5021> (5772) {V-RPP-NPM} eiv <1519> {PREP} zwhn <2222> {N-ASF} aiwnion <166> {A-ASF}

And hearing (it) the gentiles  rejoiced and glorified the word of  Christ and believed as many as have been appointed to life eternal.
(Dan pendengaran (itu) orang kafir bergembira dan memuliakan firman Kristus dan percaya sebanyak telah ditunjuk untuk hidup yang kekal.)

SABDAweb - Kisah Para Rasul 13:48 - SABDA.org
www.sabda.org/sabdaweb/bible/verse/?b=44&c=13&v=48‎