Pertumbuhan iman orang percaya mengalami tiga kali pembaptisan, pertama adalah Baptis air, yang ke dua adalah Baptis Roh Kudus, dan yang ke tiga adalah Baptis Api. Baptis Air adalah baptis pertobatan, seperti yang di ajarkan oleh Yohanes Pembaptis. Baptis Roh Kudus adalah baptis yang diberikan Tuhan Yesus kepada orang beriman secara pribadi, dan tanda baptis Roh Kudus adalah Karunia bahasa roh. Baptis Api adalah baptis yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada orang beriman yang telah mempunyai buah Roh, dan tanda baptis api adalah martir/ mati karena Yesus.
Ketiga baptisan ini menandai pertumbuhan iman orang percaya yang dapat dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah ketika orang yang mendengar Injil menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya, akan dibaptis oleh hamba Tuhan dengan air sebagai tanda pertobatan. Pada tahap ini orang percaya mulai belajar dan haus akan firman Tuhan.
Tahap ke dua adalah ketika orang percaya mengalami hidup baru, dimana ia mau meninggalkan semua tabiat lama dan kemudian mendapat karunia bahasa roh sebagai tanda Baptis roh oleh Tuhan Yesus. Ada yang mendapatkannya secara masal dalam kebaktian gereja atau KKR, tetapi sering terjadi orang beriman mendapatkannya secara sendiri-sendiri pada saat di dalam doa dan penyembahan pribadi.
Tahap ke tiga adalah ketika orang beriman telah bertumbuh sampai menghasilkan buah Roh. Pada tahap ini orang beriman mengalami banyak pembaharuan pribadinya, sehingga semakin besar kasihnya kepada orang lain. Ia semakin murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu (1 Kor.13:4-7).
Pada tahap ini orang beriman mengalami pertumbuhan iman sampai sempurna, yaitu ketika ia telah menghasilkan buah Roh, yaitu ketika hidupnya dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal.5:22-23). Ketika orang beriman telah mencapai tahap ini ia akan melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan pikiran dan kehendak Allah sampai batas akhir, yaitu ketika Tuhan Yesus menjemputnya sebagai martir. Peristiwa martir atau mati karena nama Tuhan inilah yang disebut sebagai Baptis Api. Dalam Alkitab kita banyak menjumpai kisah-kisah tentang martir, yaitu kisah nabi-nabi dalam Alkitab Perjanjian Lama, yang dibunuh karena melakukan perintah Tuhan ALLAH. Dan kisah para rasul dan murid Yesus yang lain di dalam Alkitab Perjanjian Baru.
Pengajaran tentang Baptis Api juga dapat ditemukan dari perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang ditulis dalam Injil.
Mrk.10:38-40 Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tapi hal duduk di sebelah kananKu atau disebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya. Itu diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”
Kis.12:1-2 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
Mat.10:39 Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Luk.17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Yoh.12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, Ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, disitupun pelayanKu berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Perkataan Tuhan Yesus diatas dengan jelas memberikan pengajaran tentang Baptis Api. Bahwa Baptis Api adalah suatu ujian iman yang hanya diberikan kepada orang-orang pilihan Tuhan. Tujuannya adalah untuk memurnikan imannya itu sampai batas terakhir, sampai mati. Bagi mereka yang dapat lulus dari ujian ini akan mendapat tempat paling terhormat disisi tahta Tuhan dan hidup bahagia bersama Nya. Inilah kehidupan yang dijanjikan Tuhan. Jadi sebenarnya Baptis Api adalah merupakan pintu yang ada di dunia untuk masuk ke ruang maha suci dalam Kerajaan Sorga Kekal. (bersambung....lihat renungan tentang: 'Buah Roh')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar